Archive for the ‘ Uncategorized ’ Category

Ran-dom

1. Sungguh Allah itu maha pemaaf. Seberapa banyak orang yang meminta kepada-Nya/rajin beribadah ketika orang tersebut kesusahan atau butuh sesuatu, dan seketika lupa pada-Nya saat kesusahan itu berlalu (gw pun terkadang begitu). Mulai sekarang harus selalu ingat bahwa : Beribadah tanpa pamrih saat berbahagia >>>>>>>> meminta/berdoa disaat membutuhkan. God is not Friend For Benefit.

2. Jadilah orang bahagia setiap saat, karena dengan berbahagia orang akan lebih mudah menjadi sukses, karena sukses itu dilihat Tuhan dari prosesnya, dan orang yang berbahagia akan jauh lebih menikmati proses dibandingkan yang tidak bahagia, therefore dia setidaknya telah sukses (di mata Tuhan dan diri sendiri).

3. Pertanyaan yang selalu muncul di benak gw (as inappropriate as it is, as silly as it sounds, i’m really dying to know) : ketika sholat, terkadang secara tidak sengaja keluar setetes atau sepercik air seni. Nah, gw tanya ke beberapa temen (yang laki – laki, ya iyalah) mereka pun terkadang mengalaminya. Nah yang bingungnya, hal apa yang seharusnya dilakukan? Apakah solat menjadi batal? Ribet juga kan kalo lagi di mesjid kayak gitu. Duh, guess i have to google it later.

4. 10 tahun dari sekarang gw bakal jadi apa dan berada dimana? Apakah gw sudah berkeluarga? Punya anak berapa? Apakah di saat itu gw sudah bisa backpacking setiap weekend/setiap bulan ke tempat – tempat baru dan menarik seperti yang ada di blog Naked Traveller? Apakah di saat itu sudah ada The Amazing Race Indonesia (yang gw yakin bakal ada, melihat trend ikut-ikutan bangsa ini) dan apakah gw ikutan jadi pesertanya? Gimana perkembangan teknologi? Apakah facebook dan twitter masih se-hype saat ini? Future really scares the hell out of me, and excites me as well.

Tips Masuk PTN Paling Abal

Beberapa hari yang lalu ketika saya pulang ke kampung halaman, saya bertemu dengan beberapa kawan SMA. Banyak cerita setelah lumayan lama tidak bertemu, dari mulai hiruk pikuk teman yang sudah kerja, kuliah lagi, baru lulus, mau lulus(amiin), cerita teman yang sering ke Gn. Semeru yang sangat bikin ngilerr (pokoknya sebelum lulus harus berangkat), hingga kehebohan salah satu teman kami yang jadi artis kaskus dan di kampusnya karena mirip Bruno Mars lolll.

Namun dari semua cerita di atas ada satu cerita yang sudah saya lupa tentang masa – masa kelas 3 sma dulu yang cukup menarik. Jadi ceritanya waktu itu hari terakhir UAS di sekolah, saya dan 3 teman memutuskan pergi refreshing ke Curug Cigumawang di daerah Padarincang, Banten. Perjalanan menempuh jarak sekitar 40km-an menuju sana, kami tiba di pasar Padarincang dan masuk menuju daerah hutan lindung tempat curug tersebut berada.

Singkat cerita, kami tiba di depan air terjun Cigumawang, dan langsung memakan bekal Bakso yang dibeli di pasar sebelumnya, sehabis itu kami putuskan untuk berenang. Tak lama kemudian tiba-tiba salah satu teman punya ide , yaitu meneriakkan jurusan dan universitas impian masing-masing sekeras-kerasnya tepat di bawah pancuran air terjun dengan pose tangan menirukan patung budha. Ide yang menarik, menurut kami. Waktu itu memang masa-masa kritis karena dari kami berempat belum ada yang diterima di PTN yang diinginkan. Karena curug sepi dan buat seru-seruan aja, akhirnya kami lakukan juga ide itu, masing-masing bergantian meneriakkan :

STEI ITeeBee amiiinnn – Zaki

Ya Allah, FE UI – Rohli

STEI ITeBe jugaa – teriak saya

Teknik Mesin UI, bisaaa – Jediel

hahaa there it goes, akhirnya karena keasyikan berenang, kami pulang kesorean dan terpaksa berjalan kaki setengah perjalanan menuju desa terdekat yang masih ada angkutan umunya, which is 15-20km, dan otomatis gak ada lampu penerangan juga, so we walked completely in dark and fear (sambil komat-kamit juga lho).

Menariknya adalah, believe it or not, ternyata 3 dari 4 teriakan yang kami pikir gak ada artinya dan cuma iseng belaka itu sekarang menjadi kenyataan. Satu yang meleset, dari FE ke FH UI. Hahaha, Awesome, right? Dan hal ini baru saya sadari minggu kemarin saat kumpul-kumpul bareng. Menarik karena dari keempat kami ini, tidak satu pun yang jadi siswa cemerlang di sekolah dulunya, gak jelas pisan, kerjaan maen  dan ngekskul mulu, bahkan saya dulu terkenal tukang telat dan mabal dan rapotnya ilang -_-. Jangan-jangan emang air curug cigumawang ini bertuah ya,haha.

Nah itu salah satu tips buat yang mau lulus SNMPTN, tapi tentunya pastinya harus dengan rajin belajar, rajin beribadah dan berdoa, ngerjain bank soal, etc etc other real effort juga. 🙂

Graduation Day

Graduation Day. The moment of every student’s end of journey and start of the new one. The moment of joy and pride of your accomplishment. The one rare moment in your life you’ll be so happy you hug everyone you know, and you’ll be congratulated as well.

Graduation Day. The time when you’ll be wearing the academic gown in front of everyone, when you’ll be seeing so many happy faces from your parents and your family. The time when you’ll be marched down around the campus by your colleagues, when they will be singing and performing with such enthusiastic. You’ll feel like on top of the world.

Graduation Day. The very last days of yours around the campus and around your friends. The day you’ll be saying goodbye and good luck. When you’ll realize how you’ll be missing the classes, the tests, and the activities. The day with full of acknowledgement and embrace.

Graduation Day. The new beginning of your life, when you’ll be one step closer to your dreams and goals. When you’ll finally get to do what you want to do for life and go where you actually be for the rest of it.

Graduation Day. Such a beautiful day. Today it is, but it’s not my time yet. Someday i’ll get there with big smiles on my face.

Happy Graduation Day ITB April 2011. Today Is Yours.

TV Shows Addiction

Oke, hobi nonton serial ini berawal saat saya berada di tingkat 1. Saat itu saya baru mengenal ada forum sharing multimedia internal ITB yang bernama Rileks. Awalnya saya cuma donlod-donlod film hollywood disana, namun lama kelamaan saya mulai mengenal yang namanya serial TV. Semua orang tahu kalau serial TV itu durasinya berepisode-episode dan berseason-season, yah jadinya kalo udah kecanduan satu serial, bakal makan banyak waktu sekali (dan gawatnya saya kecanduan banyak serial ). Tetapi, in my defense, untuk yang satu ini saya selalu mengingat pepatah dari abang John Lennon :

Time you enjoy wasting, was not wasted

hahaha, bisa aja mencari alasannya. Genre yang saya suka kebanyakan komedi, beberapa stategy games, dan drama. Baiklah ini beberapa serial TV yang pernah maupun sedang saya ikuti :

1. The Big Bang Theory (2007)


Serial komedi tentang kehidupan empat orang scientist&engineer yaitu Leonard, Sheldon, Raj, dan  Howard dan seorang waitress cantik yang bernama Penny. Yang membuat lucu serial ini adalah sifat geek dan weird masing-masing tokoh yang terjadi dalam kehidupan sehari-harinya.

2. How I Met Your Mother (2005)


Berkisah tentang seorang yang bernama Ted yang menceritakan kisah kepada kedua orang anaknya tentang bagaimana dia bertemu dengan istrinya. Cerita tersebut diiringi dengan cerita Ted bersama empat orang sahabatnya Robin, Marshall, Lily dan Barney yang sering berkumpul di suatu bar bernama McLaren dan menceritakan kehidupan sehari – harinya  di kota New York yang konyol dan terkadang terlihat surreal. Serial komedi ini sudah berjalan 6 season dan hingga saat ini belum diketahui siapa sebenarnya “The Mother” tersebut 🙂

3. Survivor (2000)


Survivor ini reality game show pertama kalinya saya ikuti, jauh sebelum saya di ITB (pernah tayang di stasiun tv indonesia). Game ini berhadiah 1 juta dollar, pemenangnya adalah yang paling lama bertahan di suatu daerah remote. Yang menarik dari show ini adala banyak taktik-taktik yang dilakukan untuk menyingkirkan kontestan lainnya, banyak twist dan blindside. Serial ini sudah 22 season berjalan dan masih seru untuk ditonton, dan salah satu season pernah bertempat di Pulau Borneo a.k.a Kalimantan, Indonesia

4. House M.D (2004)


Serial ini menceritakan tentang seorang dokter super jenius yang bertugas mendiagnosis penyakit-penyakit aneh. Disamping kejeniusannya, dokter bernama Gragory House ini mempunyai sifat yang ekstrim, sarcastic, egois, ansos, obnoxious dan kadang kekanak-kanakan. Mungkin karena itulah ceritanya jadi menarik. Serial ini sudah memasuki 7 season dan pernah menang EMMY Award untuk best drama series di tahun 2005

5. Community (2009)

Ini serial yang baru saya tonton dalam dua bulan terakhir ini. Dan saya harus bilang bahwa komedi ini sangat brilian. Ceritanya mengenai sebuah study group yang mengambil kelas Spanish di suatu Community College (Kampus yang dibangun oleh suatu komunitas/yayasan di US) bernama Greendale. Tokoh utamanya adalah Jeff, seorang lawyer yang ketahuan memiliki fake degree sehingga harus mengulang kuliahnya di community college. Tokoh pendukungnya pun memiliki background yang berbeda-beda dan memiliki kepribadian yang unik, ada yang rasis, awesome nerd, mantan pecandu narkoba, calon penerima footbal scholarship yang gagal, black widow, atheis, ya, mereka terdengar kacau semua. That’s how brilliant the show is. Dan terkadang ceritanya memparodikan film-film hollywood kayak Good Will Hunting, Pulp Fiction, atau typical action or horror movies. Satu lagi, serial ini bisa menceritakan jokes tanpa ada suara bakground laughing tape seperti layaknya kebanyakan serial komedi lainnya. Community is original, and dead-on with every punchline.

6. Parks & Recreation (2008)

7. 30 Rock (2006)

8. The Amazing Race (2001)

9. Glee (2009)

10. Modern Family (2009)

11. Dexter (2006)

12. Lost (2004)

13. dst still counting

sebenarnya masih banyak yang saya ikutin dan gak saya sebut satu-satu, dan masih banyak lagi yang akan saya ikutin LOL duh, kosong gini ya hidup,hahah, ya namanya juga hobi, it gives us pleasures and sometimes (most of the time actually :p) it spends a lot of time. Tapi seriusan semua yang saya ikutin sangat worth it untuk ditonton, so many brilliant jokes and great stories. Asal jangan kelewatan sampe mengganggu kerjaan dan kuliah aja sih, hehe. Sekian 🙂

(Belajar) Hidup Hemat

Hari ini uang bulanan sudah tinggal secuil. Padahal baru saja dua minggu yang lalu dikirimi oleh orang tua. Uang yang mereka berikan, yang seharusnya dapat saya jaga hingga akhir bulan, kini mungkin hanya bertahan hingga lusa. Saya memutar otak dan kembali mengingat-ingat kemana perginya uang bulananku itu. Sebagian saya habiskan untuk jalan-jalan, selebihnya tidak ada pengeluaran yang berarti, selain untuk melunasi tunggakan listrik kostan, membayar internet dan tagihan laundry.

Sebenarnya saya malu untuk harus minta ke orang tua, apalagi di usia yang sudah kepala dua ini, dimana mungkin sebagian besar orang sudah dapat hidup mandiri bahkan bisa sukses dan membantu orang tuanya masing – masing. Keluarga saya adalah golongan menengah, dibilang kaya tidak, dibilang miskin juga tidak. Namun dengan tanggungan anak sebanyak lima orang dan semua masih di usia pendidikan (2 Kuliah, 2 SMA, 1 SD), pengeluaran untuk ini tidaklah sedikit. Bayangkan saja, biaya yang dikeluarkan setiap awal semester/awal tahun, hampir setiap tahunnya selalu ada masa transisi sekolah di keluarga kami, 2 tahun yang lalu adik saya masuk sma, biaya totalnya hampir delapan juta, setahun yang lalu adik saya masuk bangku kuliah. Belum lagi biaya buku, seragam, uang SPP, uang jajan, uang kos dll dll. Sebagai sulung saya pikir sudah sepantasnya untuk merasa malu, karena saya mungkin yang paling banyak mendapat akumulasi jatah uang dari orang tua.

Entah sudah berapa ribu kali saya mengingatkan diri “saya harus hemat”. Meskipun banyak hal yang ingin saya lakukan, banyak barang yang ingin saya miliki, meskipun banyak ajakan dari teman-teman untuk bersenang-senang, yang mungkin menurut mereka tidak membutuhkan biaya seberapa, tapi bagi saya setiap ribu yang dikeluarkan itu sangat berharga dan penuh pertimbangan, dan parahnya terkadang saya lalai juga. Ya, saya harus bisa membedakan apa yang saya butuhkan dan apa yang saya inginkan.

haha, curhat nih, ya begitulah kehidupan mahasiswa rantau, mungkin ada beberapa yang merasakan hal yang sama, atau mungkin banyak yang tidak terlalu peduli dengan hal-hal seperti ini, yah, saya cuma bisa bersyukur sudah bisa menikmati bangku kuliah, yang bahkan ibu bapak kakek nenek saya pun belum pernah merasakannya. Saatnya sekarang untuk fokus dan kerja keras menyelesaikan studi tingkat akhir saya, dan semangat mengerjakan si dua-huruf itu. Dan semoga orang tua selalu diberikan rezeki yang cukup oleh Allah SWT. amin. sekian. Wassalam.

you’ll never appreciate successful, until you’ve experienced difficulties

#prayforjapan

Japan is in a moment of grief after an 8.9 scale of richter earthquake hit the country on 11 March followed by tsunami wave destroying some of the cities, according to wikipedia, it was the biggest earthquake in the japan history. The disaster was so horrifying, until now it is reported that more than six hundreds were found dead, more of them still haven’t been evacuated under the collapsed buildings, thousands were missing and some of them including indonesian’s citizen who work and study in there.

The earthquake also triggered explotions from nuclear power plant around the area of Fukushima which have raised the chance of radioactive hazard to the environment. This issue has became a serious contention whether it’s contagious or not.The evacuation are still in progress. People were being anticipated and transferred to the shelter, as i’ve seen in the news, many old people, women, and children were still suffered.

One interesting thing is, as the news were showing recorded event of when the earthquake occured, you can see how strong the stucture of building is, the walls was not even cracked a bit. Yes, i think God is being fair, He gave the advancement in technology to the country where disaster is so destructive even one can’t handle. And He gave us, indonesian, a good spiritual emotion and religion strength so that we can prevent any kind of disaster through our prayer, maybe, he he

People around the world were sending their deepest condolence to Japan. Many nation leaders stated their act by offering aids, food supplies, and medical and rescue teams.

Yes, It is sad to think about how people in there were struggling through the anxiety, being left out of electricity, transportation and communication were shut down, and the constant fear of the following earthquake that is still occuring. This disaster has reminded us how threatening nature can be. Japan is one unfortunate country that has to encounter it, so let’s hope the best for them. Let’s #prayforjapan 🙂

Tour de Puntang

Oke, setelah lama tidak mendaki gunung akhirnya kesampean juga. Sabtu minggu kemarin saya dan 7 teman elektroteknik 2007 lainnya pergi ke sebuah gunung di daerah kab.Bandung yaitu Gunung Puntang. Gunung ini terletak di sekitar  30 km arah selatan bandung, setelah Soreang dan Banjaran, sebelum Pangalengan. Kami berangkat dengan sepeda motor sekitar pukul 9.00 dari gerbang depan ITB, dengan kondisi gak ada yang tahu jalan menuju ke sana (bahkan ke kopo pun gak ada yang tau) sungguh EO acara ini sangat #fail. Dengan sedikit tanya sana sini, akhirnya kami sampai di puntang. Perjalanan menuju puntang memakan waktu sekitar 2 jam. Pukul 11.00 kami sudah tiba di pintu masuk, kami pun membayar tiket masuk seharga 5000 rupiah.

Gunung ini tidak terlalu tinggi (kayaknya < 1000 m dpl), jadi hawanya tidak terlalu dingin. Di sekeliling area camping ditumbuhi pohon-pohon pinus yang menjulang, sesampainya di area camping, kami langsung mencari tempat yang pewe untuk memasang tenda. Setelah mendapat spot yang cocok yang menghadap view ke dataran bandung, kami segera menyewa tenda. Harga sewa tenda dome (ukuran 4 orang) lumayan mahal sekitar 50rb, kualitasnya agak jelek, banyak tambalan dan tidak waterproof, tau gitu mending pinjem/sewa dari unit PA di kampus saja, oke akhirnya kami menyewa dua tenda. Sekitar pukul 1.00 akhirnya musibah datang, hujan deras. Walhasil tenda kami kebanjiran, bahkan sampai gak bisa duduk di dalam tenda, berasa kayak lagi ikut survivor di Nicaragua. Oke, nampaknya memang hujan gunung lumayan lama. Hujan reda pukul 3.30, kami yang sudah makan siang pun seketika lapar kembali akibat kedinginan, akhirnya kami membeli mie rebus di kedai di sekitar camp.

Sore harinya, saya dan sang EO pambudi turun ke bawah untuk membeli jagung dan kayu bakar untuk nanti malam sementara yang lain tinggal di area camp untuk membersihkan tenda. Di saat perjalanan membeli jagung, saya dan pambudi melihat ada kolam renang di sekitar area camping. Karena menurut promosi sang EO (pambudi) yang bilang ada kolam pemandian air panas, saya langsung berasumsi bahwa itulah kolam tersebut. Lalu kami bertanya ke pos jaga di pintu masuk gunung mengenai harga tiket masuk kolam, ternyata cuma 10rb. Sesampainya kembali di area camp, kami langsung memberitahukan ke teman-teman lainnya mengenai hal tersebut, seketika mereka gembira, mengetahui ada tempat pemandian air panas di saat kedinginan seperti ini. Kami pun langsung berbondong-bondong naik sepeda motor menuju ke tempat kolam tersebut. Sesampainya disana, saya langsung tanya ke penjaga tiket masuk

H : “Pak ini kolam buka sampai jam berapa ya?”

P : “sampai magrib dek”

H : “oh, gitu. Ini kolam air panas kan?”

P: “Wah, bukan dek, air dingin. Disini mana ada sumbar mata air panas, seumur-umur saya belum pernah nemuin, kalo mau mandi air panas mending minta ke warung aja, paling cuma bayar 5000 hahaha (serius mereka menertawakan lho, kampret)”

H : “……………. *shock”

teman-teman lainnya langsung tertawa bodoh, harapan berendam air panas itu ternyata kosong. Kami pun kembali ke area camp. Kedinginan dan kecewa. BIG FAIL UNTUK PAMBUDI SANG EO!!

Ditengah kekecewaan, akhirnya kami putuskan untuk menyusuri goa belanda yang letaknya tidak jauh dari area camp. Goa ini dibangun pada zaman penjajahan belanda dan panjangnya kurang lebih 50m saja. Pada saat awal masuk, sempet ragu juga soalnya gak ada penjaga di pintu masuk goa. Di dalam goa suasananya serem, gak ada penerangan, banyak suara-suara misterius (yang kami yakini suara tikus, anjing, ato kodok), banyak kelelawar juga di atapnya.

Setelah menyusuri goa, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke area camp untuk memindahkan tenda ke tempat yang kering, setelah itu kami bersiap menyalakan api unggun untuk bakar jagung buat makan malam. Setelah api unggun menyala, kami bersiap untuk salat magrib.

Malam tiba, kami yang kedinginan berkumpul mengelilingi api unggun untuk menghangatkan tubuh, rasanya luar biasa deh, liat api menyala udah kaya spongebob dan patrick saat menemukan api di edisi manusia purba :). Sambil menghangatkan, sambil mulai bakar jagung, jagungnya enak, gak terlalu matang dan rasanya manis, sambil dilumuri mentega lalu dibakar, beuh nikmat banget. Rasanya ini kali pertama saya bakar jagung dengan hasil yang enak, haha. Acara malam di camp berlanjut ke sesi ngobrol-ngobrol. Kocak deh, ada yang curhat, ada yang gamau curhat, ada yang galau ngomongin kelulusan, haha. Pukul 11.00 malam akhirnya kami putuskan untuk tidur agar besok bisa bangun pagi karena pendakian dimulai jam 6.00

Minggu subuh kami bangun, salat subuh dan sarapan  mie rebus di warung, serta pesen bekal nasi goreng untuk makan siang di air terjun. Lalu kami menjemput guide yang akan mengantar perjalanan menuju curug siliwangi, perjalanan yang akan kami tempuh sekitar 3.5 km tapi sepertinya itu dihitung jarak lurusnya, bukan jarak tempuh yang berliku-liku. Pukul 06.45 kami siap untuk memulai pendakian, berangkaaatt!!. perjalanan menuju curug siliwangi tidak semudah yang kami bayangkan, jalurnya cukup ekstrim, banyak tanjakan terjal dan berlumpur, tumbuhan berduri, banyak lintah, basah-basahan menyebrangi sungai, tanah rawan longsor. Untuk ukuran newbie-newbie seperti kami, perjalanan ini sangat ekstrim. Akhirnya setelah menempuh perjalanan hampir 2.5 jam, kami tiba di curug siliwangi. Untuk naik menuju curug, kami harus melewati tebing yang sangat terjal yang disampingnya langsung jurang menuju sungai :o. Awalnya sempet ragu buat naek ke sana, tapi dengan bantuan guide kami yang super, sampe rela tangan dan kakinya menjadi pijakan kami, akhirnya kami semua berhasil sampai di curug siliwangi. Curugnya tinggi, sekitar 150m, tapi debitnya tidak terlalu besar, keren lah.

1 jam kemudian, setelah puas melihat-lihat dan foto-foto (gak berani mandi, dingin banget) akhirnya kami memutuskan untuk turun kembali turun. Perjalanan turun memakan waktu sekitar 2 jam. Kami sampai di bawah sekitar pukul 12.30 meskipun dengan kondisi kotor, capek, kedinginan, kaki udah kayak mau copot,  tapi pendakiannya bener-bener seru dan mengesankan 🙂

 

pacilites =))

baru sampai

kabut tebal

pintu masuk goa belanda

menu makan malam : jagung bakar

perjalanan menuju curug yang ekstrim

curug siliwangi!!

perjuangan setengah mati mendaki tebing terjal

semua tim selamat turun dari curug 🙂

The King’s Speech

So yeah, as i’ve been predicted The King’s Speech won Oscar’s Best Motion Picture this year. This movie got a bunch of 2011 Academy Award earlier this week including Best Picture, Best Actor, Best Director, and Best Writing Original Screenplay. It was nominated as one of the best movie this year among another strong contenders such as The Black Swan, 127 Hours, The Fighter, Inception, and The Social Network.

The story was based on the set of Great Brittain’s Palace during the world war II phase where the king George V was being replaced due to his demise. At first it was his older son who accepted the throne but he was a fraud to the kingdom’s rule  because he has been engaged to a two kids widower, so George VI was up for the empire’s highest position. The problem was that George VI had a liability, he had stamer. The King couldn’t give any direct outspoken announcements fluently in front of his citizens.

The story continued as the king met the physician named Lionel. The funny thing is Lionel was actually an ex-broadway actor so he was treating the king with several unexpected vocal methods which might actualy worked. The story got more interesting as they interacted during the treatment. It also has some humorous moment as in the scenes where the king’s temper clashed with Lionel’s obnoxious wits. As they developed an unlikely friendship, the King has been sucessfully found his voice and courage inside himself and boldly lead the country through the war.

Clearly, it was one of the best historical-based movie i’ve ever seen. The story was very interesting, i didn’t get bored even i already watched it twice. Firth did a really great job with the stammer act combined with the proper amount of anger management and the lack of self-confidence which have made it believable. Geoffrey Rush also has been an amazingly good cast as Lionel, i’m sure he was next in line for Best Supporting Actor after Bale. Overall i guess it’s an entertaining well thought movie you should watch in the theatre (definitely will do that).

The King's Speech

Kosong

Di kelas MPD hari ini, datang jam 11 lewat, menunggu sekitar 15 menit, lalu tibalah sang bapak asisten kelas, feeling saya sudah gak enak. Si Bapak mengabsen satu-persatu mahasiswa sekitar 60-70an orang, selesai mengabsen, hening sejenak, lalu setelah itu berbicara sekonyong-konyong :

hmm,sebaiknya hari ini kita langsung bubar saja ya ehehek

anak-anak sekelas : #eaaaaa

sudah dua minggu kejadian seperti ini, entahlah, mungkin memang sudah kodratnya kuliah MKDU kayak begini, seneng sih kosong kelas tapi ya jangan sering-sering juga lah 🙂

Semester Terakhir

 

Semester terakhir (insyaAllah) untuk merasakan perkuliahan di itb, artinya ini mungkin waktu terakhir bisa belajar di kelas bareng teman-teman, dengerin dosen sambil ngantuk-ngantuk, lari-lari karena kesiangan masuk kelas, ngerjain tugas sampe subuh, dan aktivitas kuliah lainnya yang bakal saya rindukan nanti. Sedih juga sih, kalo dipikir-pikir saat ini (mungkin) merupakan fasa terakhir belajar formal 16 tahun saya, ditambah pula cerita dari kawan-kawan yang sudah lulus dan bagaimana mereka sangat merindukan suasana kuliah. hmm..

Baiklah, karena ini merupakan semester terakhir saya bertekad untuk memberikan yang terbaik sebagai tanda terima kasih saya kepada kampus ini (halah), target semester ini : IP 4. Mengapa saya berani menargetkan sefrontal ini?? karena kuliah-kuliahnya relatif sedikit (13 SKS) dan gak terlalu berat. haha. mari kita tengok satu persatu

Kartu Studi Mahasiswa (sebelum PRS)

1. Tugas Akhir II (4 SKS)
Ini dia kuliah utama saya semester ini, TA, satu kata yang selalu menghantui hari-hari para SWASTA (mahasiswa stress tingkat akhir). TA II ini memang tidak ada pertemuan formal setiap minggunya, jadi kesuksesan seseorang di kuliah ini benar-benar ditentukan oleh seberapa inisiatif dan besar kemauan dalam mengerjakannya. Intinya sih kalo setiap hari rajin ngerjain di lab, belajar literatur, konsultasi dosen, bertawakal, kayaknya bakal lulus tepat waktu dengan nilai gemilang. Tapi kok rasanya susah ya melakukannya

2. Kerja Praktek (2 SKS)
Nah kalo kuliah ini sebenarnya intinya adalah mempresentasikan kegiatan kerja industri yang udah dilaksanakan. Saya baru ngambil kuliah ini karena memang baru selesai KP bulan Januari kemarin, karena KP saya gak sekaligus 2 bulan (1 bulan juli kemarin, 1 bulan januari kemarin). Hmm, dilihat dari pencapaian teman-teman semester kemarin rasanya sih gampang buat dapat A, ditambah juga KP saya di dua tempat, so.. 🙂

3. Kapita Selekta dan Etika Rekayasa (2 SKS)
Kuliah ini gak segabut yang saya kira, setiap minggu isinya studi kasus mengenai permasalahan etika dalam dunia engineering. Dan ternyata banyak bencana yang terjadi di industri yang sebenarnya disebabkan oleh pelanggaran kode etik engineer :O. Kuliahnya cukup seru sih, dosennya juga enak banget jelasinnya.

4. Sistem Kendali Cerdas (3 SKS)
Kuliah terakhir bareng anak-anak kendali 07 😦 dan ada juga yg beberapa gak ngambil karena emang kuliah pilihan. Kuliah ini satu-satunya kuliah teknik yang saya ambil semester ini. Isinya mengenai fuzzy logic dan neural network. Cukup menarik dan bermanfaat kuliahnya, ditambah dengan langsung praktek programming di matlabnya. Hanya satu kekurangannya : waktu kuliah jam 7 PAGI. duh, males banget dah. dan kuliahnya digabungin langsung 3 jam, jadi kalo sekali bolos yaudah ilang deh 3 sks seminggu. Semoga minggu besok dan seterusnya gak bolos-bolos lagi deh -_- (inget woy kuliah terakhir)

5. Manajemen Potensi Diri (2 SKS)
haha, akhirnya ngambil kuliah KU juga (selain ppkn dan agama). Padahal dari dulu males banget ngambil kuliah ginian. Ternyata kuliahnya menarik, banyak eksplorasi mengenai kekurangan dan kelebihan diri sendiri jadi bisa lebih self-conscious. Funny thing : dosennya mirip Amy EL’07 (kata rico.p) hahaha.

So, can i? 🙂